Thursday, February 28, 2013

Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Sehari - Hari

A.Dalam Kehidupan Bermasyarakat
  • Semakin tingginya persaingan hidup masyarakat
  • Semakin tumbuhnya pola hidup indiviualistis dan pragmatis
  • Tingkat kepedulian dan kesetiakawanan sosial dirasakan semakin menurun
  • Nilai - nilai moral etika dalam pergaulan masyarakat cenderung semakin terabaikan
  • Interaksi dan kebersamaan sosial secara fisik cenderung berkurang,namun dinamika komunikasi dan jangkauan masyarakat semakin luas
B.Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
  • Tingkat kontrol masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat
  • Tumbuhnya gerakan pro demokrasi dan HAM
  • Pola hubungan antarnegara semakin dekat dan saling terkait,ketergantungan,dan pengaruh
  • Semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesetaraan gender dalam politik
  • Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara

Peranan Indonesia Dalam Hubungan Internasional

  • Mengirim pasukan perdamaian ke baerbagai negara yang mengalami konflik,seperti ke Timur Tengah,Kongo,Vietnam,Kamboja,Bosnia Herzegovina , dan memfasilitasi perdamaian di Filipina.
  • Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika dan menyerukan ketidaksetujuan atas penjajahan di dunia dan memberi hak pada masing - masing negara untuk mendapatkan kemerdekaannya.
  • Mendirikan gerakan Non - Blok untuk meredakan hubungan ketegangan blok Timur dan blok Barat.
  • Mempelopori berdirinya ASEAN bersama dengan Thailand,Malaysia,Singapura<dan Filipina.
  • Menyerukan pada dunia internasional agar dunia aman dari senjata pemusnah massal seperti nuklir,senjata kimia,serta senjata biologi.
  • Menentang kolonialisme,imperalisme dan teroris internasional.
(Lks PKN TALENTHA)

Politik Luar Negeri Indonesia

          Politik Luar Negeri Indonesia dilaksanakan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 khususnya alinea II dan IV menegaskan bahwa Negara Indonesia sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat berhak menentukan nasibnya sendiri serta berhak mengatur hubungan kerja sama dengan Negara lain. Pengertian Politik Luar Negeri Indonesia terdapat dalam UU No. 37 tahun 1999 Pasal 1 ayat (2) tentang hubungan luar negeri yang menjelaskan bahwa Politik Luar Negeri Indonesia adalah “Kebijakan, sikap, dan langkah pemerintah RI yang diambil dalam melakukan hubungan dengan Negara lain. Organisasi Internasional dan subyek hukum Internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah Internasional guna mencapai tujuan Nasional”.

Prinsip Politik Luar Negeri Bebas Aktif

          Bebas berarti “Bebas menentukan sikap dan pandangan terhadap masalah-masalah Internasional dan terlepas dari kekuatan raksasa dunia”.
Aktif berarti “Ikut memberikan sumbangan baik dalam bentuk pemikiran maupun menyelesaikan bebagai konflik dan permasalahan dunia”. Aktif menunjukkan adanya kewajiban pemerintah menunaikan instruksi UUD 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.

Dasar pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia antara lain:
  1. Menjalankan politik damai
  2. Sahabat dengan segala bangsa
  3. Saling menghormati dan tidak mencampuri urusan dalam negara lain
  4. Terus berusaha ikut mewujudkan keadilan sosial Internasional dengan berpedoman pada Piagam PBB
Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas dan aktif menurut Drs. Moh. Hatta:
  1. Mempertahankan kemerdekaan Bangsa dan menjaga keselamatan Negara
  2. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang tersebut belum bias doproduksi di dalam negeri
  3. Meningkatkan perdamaian Internasional karena hanya daam keadaan damai, Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat
  4. Meningkatkan kemakmuran segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam Pncasila sebagai dasar falsafah Negara RI.
( http://matulessi.wordpress.com/2010/01/26/politik-luar-negeri-indonesia-dalam-hubungan-internasional-di-era-globalisasi/)

Arti Penting Globalisasi Dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Arti Penting Globalisasi Dalam Berbagai Bidang Kehidupan :

A.Bidang Ekonomi
  • Kegiatan ekspor impor makin lancar sehingga kebutuhan masyarakat dan negara dapat terpenuhi.
  • Berbagai penemuan baru dapat segera diterima guna meningkatkan kesehjahteraan rakyat.
  • Kondisi kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia dapat diketahui oleh negara - negara lain.
B.Bidang Sosial dan Budaya
  • Mempermudah kerjasama antarnegara dalam upaya mengembangkan pendidikan dan kebudayaan.
  • Karya seni di negara lain dapat dengan mudah dinikmati di  negara sendiri.
C.Bidang Politik,Pemerintahan,Hukum,dan HAM
  • Pemerintahan pusat dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan koordinasi antardaerah,ataupun antara pemerintahan dan masyarakat di daerah.
  • Berbagai kebijakan di bidang hukum dan HAM dapat di akses oleh masyarakat luas maupun dunia internasional.
D.Bidang Pertahanan dan Keamanan
  • Kondisi setiap daerah dapat dipantau sehingga pengamanan daerah menjadi lebih mudah.
  • Kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan antarnegara dapat dengan cepat dilakukan dalam upaya mengamankan daerah perbatasan.   
( Lks PKN TALENTHA )       

Unsur - Unsur Globalisasi


          Apabila kita mencermati globalisasi yang terjadi di berbagai negara,setidaknya ada 3 unsur yang sering ditemukan,yaitu :
  • Saling berhubungan : baik dalam bidang budaya,ekonomi,politik,teknologi,maupun lingkungan.
  • Integrasi : globalisasi adalah suatu proses menyatunya persoalan,kepentingan,dan kebutuhan masyarakat dunia.
  • Saling terkait : globalisasi sering dimaknai bahwa sistem ekonomi khususnya sistem moneter dunia saat ini sangat tergantung antara satu degan yang lain.
( Lks PKN TALENTHA )

Proses Terjadinya Globalisasi

Proses Terjadinya Globalisasi 
  • Meningkatnya perdagangan nasional.
  • Kemajuan komunikasi,informasi dan transportasi.
  • Meningkatnya sektor pariwisata.
  • Adanya migrasi internasional
  • Kerjasama antarnegara
  • Pengaruh media massa

( Lks PKN TALENTHA )

Peristiwa - Peristiwa Dalam Sejarah yang Mendorong Globalisasi

Peristiwa - Peristiwa Dalam Sejarah yang Mendorong Globalisasi
  • Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan.
  • Revolusi industri yang mendorong pencarian sumber modal dan pasaran hasil industri ke berbagai negara.
  • Pertumbuhan kolonialisme dan imperalisme.
  • Pertumbuhan kapitalisme.
  • Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2.
  • Ditemukannya sarana transportasi dan telekomunikasi yang mutakhir.
( Lks PKN TALENTHA )

Faktor Intern dan Ekstern Terjadinya Globalisasi

Faktor intern dan ekstern terjadinya globalisasi adalah :

 A.Faktor  Ekstern
  •  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek).
  • Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih.  
  • Adanya kesepakatan internasional tentang pasar bebas.MOdersisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama.
  • Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak memberi inspiransi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara.
  • Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional.
  •  Perkembangan HAM.
B.Faktor Intern 
  •  Ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia.
  •  Kebebasan pers.
  • Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan.
  • Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat.
  • Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat.

Tanda - Tanda dan Ciri - Ciri Globalisasi

Tanda - tanda dan Ciri - ciri globalisasi adalah :
  • Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
  • Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

  • Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

  • Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
( http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi )

Wednesday, February 27, 2013

Arti Globalisasi Menurut Beberapa Ahli



Arti Globalisasi Menurut Para Ahli :

Kenneth N. Waltz : berpendapat bahwa kita memandang globalisasi saling ketergantungan, dan itu saling ketergantungan [yang] pula terkait dengan perdamaian dan kedamaian semakin terbangun dengan adanya demokrasi. ” SDM, perusahaan, pasar menjadi bagian terpenting, bahkan lebih penting; Sehingga jelas bahwa pengertian globalisasi dari Waltz pun berkaitan dengan ekonomi, ‘karena baginya ekonomi yang mendorong negara untuk membuat keputusan. Ketika dunia menjadi lebih saling bergantung satu sama lain, keputusan dibuat secara keseluruhan kolektif di bidang ekonomi, bukan secara independen dari pihak politik negara..

Thomas L. Friedman : Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

Princenton N. Lyman : Pengertian Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.

Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia

Lucian W.  Pye, 1966 : Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama.  Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini
 .
Josep Klapper, 1990 : Globalisasi secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi.  Kontak budaya tidak perlu melalui kontak fisik karena kontak melalui media telah memungkinkan.  Karena kontak ini tidak bersifat fisik dan individual, maka ia bersifat massal yang melibatkan sejumlah besar orang

Scholte : Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.

Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

Beerkens :  Keterkaitan seluruh dunia antara negara-bangsa menjadi dilengkapi dengan globalisasi sebagai sebuah proses di mana pengaturan sosial dasar (seperti kekuasaan, budaya, pasar, politik, hak, nilai, norma, ideologi, identitas, kewarganegaraan, solidaritas) menjadidisembedded dari spasial mereka konteks (terutama negara-bangsa) karena,massification percepatan, difusi flexibilisation, dan perluasan arus transnasional orang,produk, gambar dan informasi keuangan

Tom G. Palmer : globalisasi sebagai “penyusutan atau penghapusan negara-diberlakukan pembatasan pertukaran lintas batas dan sistem global yang semakin terintegrasi dan kompleksproduksi dan pertukaran yang telah muncul sebagai akibat.

Leonor Briones : Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.

Steger : kondisi sosial yang ditandai dengan adanya interkoneksi ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan global dan arus yang membuat banyak dari perbatasan saat ini sudah ada dan batas-batas tidak relevan.

Anthony Giddens : proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia dinamakan dengan globalisasi. Ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga(yang pernah dijajah Barat dan mayoritas hidup dari pertanian).
Lucian W. Pye. Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture).
 
Wikipedia Ensiklopedia : Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

 ( http://blogbintang.com/pengertian-globalisasi-menurut-para-ahli )